untuk saudaraku: Moch. Fathoni
di Gresik.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Semoga Allah SWT senantiasa merahmati kita semua, dan keadaanmu di timur sana baik-baik saja. Sholawat dan salam untuk teladan kita, Rasulullah Muhammad SAW yang senantiasa kita harapkan syafaatnya.
Terima kasih kirimanmu sudah aku terima, hari kamis kemarin. Sebuah buku yang beberapa waktu yang lalu sudah pernah aku lihat di pameran dan di iklan-iklan, bahkan aku juga sudah lihat CD nya. Tetapi waktu itu aku tidak membelinya, dan tidak pula membacanya.
Maka ketika buku ini aku terima sebagai hadiah darimu, aku mempunyai dorongan yang kuat untuk membacanya. Kini aku sedikit memahami nasehat Rasulullah, “saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling menyayangi”.
Terlebih dalam dua pertemuan kita yang terakhir, kita banyak mendiskusikan masalah pendidikan Al-Qur’an bagi anak-anak kita. Buku ini telah selesai aku baca dalam perjalanan pergi dan pulang kerja.
Dalam setiap paragraf dan setiap bab, aku sering teringat perbincangan kita tempo hari. Tentang keinginanmu yang besar agar anakmu masuk pesantren, tentang keinginanmu untuk selalu merutinkan tilawah di tengah kesibukanmu dalam shift bekerja, dan pula tentang keluargamu yang sedang berjuang melawan televisi.
Kini aku selalu mengaca dengan keadaan diriku, keluargaku dan anak-anakku. Bahwa bukan sembarang orang tua yang telah memiliki dan melahirkan seorang anak seperti husein tabataba’i.
Dalam kesempatan bertemu dengan teman-teman ngajiku, aku dengan semangat menceritakan bahwa aku mempunyai teman yang sudah setahun ini mempunyai kebiasaan membaca AlQur’an satu juz setiap hari. Padahal kerjanya yang sistem shift cukup susah mengatur waktunya. Juga padahal ia hanyalah seorang lulusan SMP. Walaupun kadang memang tidak ada hubungannya antara pendidikan seseorang dengan kebersamaannya dengan AlQur’an. Tapi kalau aku pikir-pikir, apalah yang kita cari dalam tingginya pendidikan dan suksesnya karier?
Semoga keberkahan tidak hanya ada dalam harta benda yang kita miliki, tetapi juga keberkahan pada waktu dan kesempatan yang kita punyai. Keberkahan harta dan keberkahan waktu.
Purnama rajab tetap setia mengingatkan kepada kita bahwa sebentar lagi akan datang ramadhan. Tetapi apakah yang sudah kita lakukan untuk menyambutnya. “Allahumma bariklana fi rajab wa sya’ban wa ballighna ramadhan. Amin”.
Akhirnya, bersama ini pula aku kirimkan hadiah sebuah buku untukmu tentang positive parenting. Yang ditulis oleh seorang ayah yang mempunyai keinginan yang besar terhadap keluarga dan anak-anaknya. Sama seperti kita.
Mohon maaf bila ini bukan buku baru, sehingga tidak mulus lagi dan ada beberapa coretanku di dalamnya. Keinginanku untuk segera berbagi tentang isi buku ini, tidak memberiku kesempatan untuk membeli buku yang baru. Walau kadang aku masih suka membaca ulang beberapa bab dalam buku ini, tapi saat ini aku ingin kamulah yang membacanya. Bacalah sampai selesai, sebagaimana aku telah menyelesaikan membaca buku hadiah darimu. InsyaAllah banyak manfaat yang bisa kita dapatkan.
“Ya Allah, masukkanlah kami, keluarga kami dan anak keturunan kami ke dalam golongan hambaMu yang ahlul Qur’an. Amin.”
Terima kasih. Aku bersyukur mempunyai sahabat sepertimu.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Cisadane Raya 130, Gerhana Purnama Rajab 1432 H
luthfianis.
Tidak ada komentar: