Sketsa Kisah di Akhir Malam

ya Allah yang maha kuasa.
Kekuasaan-Mu tentu tidak akan berkurang dengan pengaduan hamba-Mu yang duduk terpekur di sudut teras belakang masjid. Menekuni dengan tertatih-tatih lembar demi lembar mushaf-Mu.
Seiring dengan pengaduannya yang tertumpah di sepertiga malam ini.
hamba mengenal dia sebagai hamba-Mu yang setia, semenjak awal beberapa tahun yang lalu hamba mengenalnya.

Dia, isteri dan ketiga anaknya adalah pelaku takdir-Mu yang tabah. Walau jalan hidup yang mereka lalui sangat beratnya, lebih berat dari kayuhan sepeda yang berkilo-kilo dilewati oleh sepasang suami isteri itu setiap waktu. Setiap hari.

Sampai akhirnya, Engkau mempunyai kehendak. Pada suatu masa, karena permasalahan yang membelit, bahtera rumah tangganya tak terselamatkan.
Ia terpisah dengan isterinya. Anak-anaknya tercerai berai.
Dan suatu haripun, ia 'menculik' anak laki-lakinya dari sekolahan untuk dibawanya pergi.

Pada dinihari ini ya Allah, kesuraman itu berharap adanya titik terang. Bagi hamba-Mu yang tidak pernah berputus asa memahami setiap rencana-Mu.
Tentu, kekuasaan-Mu tidak akan berkurang sedikitpun dengan tetesan air matanya yang cacat sebelah itu.

****
ya Allah yang maha kaya.
Kekayaan-Mu tentu tidak akan berkurang dengan rintihan hamba-Mu yang bersungkur ditepi sebelah kiri ruangan masjid ini.

Do'a yang terpanjatkan agar terlepas dari hutang yang melilit, juga tidak putus-putus dilafazkannya. Kemudian Engkau pun lebih menyayangi seseorang yang dikasihinya, dengan memanggilnya menghadap-Mu untuk selamanya.
Untuk yang pertama kalinya di tahun ini, sungguh tidak mudah melewati indahnya hari-hari ramadhan tanpa seseorang yang dicintainya.
Di balik ketegaran yang engkau karuniakan kepadanya, pengaduannya tertumpah kepada-Mu di akhir malam ini.
Tentu, kekayaan-Mu tidak akan berkurang sedikitpun karenanya.

ya Allah yang maha adil.
Keadilan-Mu tentu tidak akan ternodai dengan terkulainya hamba-Mu yang tersandar di kotak amal masjid ini. Yang sepenuh harap meminta agar Engkau menitipkan amanah berupa buah hati kepadanya. Sudah bertahun-tahun rumah tangganya menantikan kehadiran darah daging yang bisa menyejukkan hati orang tuanya.
Dibalik kain yang melindungi dari dinginnya terpaan angin, ia panjatkan kembali pintanya untuk yang kesekian kali.
Tentu keadilan-Mu tidak akan ternodai karenanya.

ya Allah yang maha perkasa.
Keperkasaan-Mu tentu tidak akan berkurang dengan untaian kata-kata dari lisan seluruh hamba-hamba-Mu yang berdengung di seluruh tempat sujud di muka bumi ini.
Yang semuanya mengadukan hajatnya kepada-Mu, dengan kemuliaan-Mu, semakin terlihat kemegahan singgasana-Mu.

Ya Allah
Ya Rahman
Ya Rahiim
Ya Malik
Ya Quddus
Ya Salaam
Ya Mu`min
Ya Muhaimin
Ya `Aziiz
Ya Jabbar
Ya Mutakabbir
Ya Khaliq
Ya Baari`
Ya Mushawwir
Ya Ghaffaar
Ya Qahhaar
Ya Wahhaab
Ya Razzaaq
Ya Fattaah
Ya `Aliim
Ya Qaabidh
Ya Baasith
Ya Khaafidh
Ya Raafi`
Ya Mu`izz
Ya Mudzil
Ya Samii`
Ya Bashiir
Ya Hakam
Ya `Adl
Ya Lathiif
Ya Khabiir
Ya Haliim
Ya `Azhiim
Ya Ghafuur
Ya Syakuur
Ya `Aliy
Ya Kabiir
Ya Hafizh
Ya Muqiit
Ya Hasiib
Ya Jaliil
Ya Kariim
Ya Raqiib
Ya Mujiib
Ya Waasi`
Ya Hakiim
Ya Waduud
Ya Majiid
Ya Baa`its
Ya Syahiid
Ya Haqq
Ya Wakiil
Ya Qawiyyu
Ya Matiin
Ya Waliyy
Ya Hamiid
Ya Muhshii
Ya Mubdi`
Ya Mu`iid
Ya Muhyii
Ya Mumiitu
Ya Hayyu
Ya Qayyuum
Ya Waajid
Ya Maajid
Ya Wahiid
Ya `Ahad
Ya Shamad
Ya Qaadir
Ya Muqtadir
Ya Muqaddim
Ya Mu`akkhir
Ya Awwal
Ya Aakhir
Ya Zhaahir
Ya Baathin
Ya Waali
Ya Muta`aalii
Ya Barri
Ya Tawwaab
Ya Muntaqim
Ya Afuww
Ya Ra`uuf
Ya Malikul Mulk
Ya Dzul Jalaali Wal Ikraam
Ya Muqsith
Ya Jamii`
Ya Ghaniyy
Ya Mughnii
Ya Dhaar
Ya Nafii`
Ya Nuur
Ya Haadii
Ya Baadii
Ya Baaqii
Ya Waarits
Ya Rasyiid
Ya Shabuur

 

Masjid Salman Addies, 25 Ramadhan 1430 H

Sketsa Kisah di Akhir Malam Sketsa Kisah di Akhir Malam Reviewed by anisvanjava on September 15, 2009 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.