Dua hari ini grup whatsapp lagi rame. Temen temen dalam grup membuat program untuk memantau aktivitas amal ibadah harian anggota grupnya. Mulai kegiatan sholat tahajud, sholat shubuh berjamaah di masjid, membaca al qur'an sampai aktivitas membaca wirid atau dzikir. Setiap kegiatan ada PJ nya. Tugas PJ adalah mengingatkan dan meminta laporan secara harian.
Yang PJ tahajud membangunkan di grup WA atau dengan misscall. Jika menjelang shubuh belum ada respon balik via WA atau sms, maka ybs ditelpon. PJ tilawah mengingatkan pencapaian satu juz sehari dan selepas isya meminta laporan setiap anggota perihal realisasi pencapaian tilawahnya hari itu. Begitu pula dengan PJ sholat shubuh dan seterusnya. Jadinya grupnya rame, terutama mulai maghrib hingga habis shubuh. Aktivitas harian tersebut cukup menyibukkan. Dan memang selayaknya seperti itulah seorang muslim menyibukkan dirinya, daripada sibuk 'ngurusi' orang lain.
Dan kalau lagi semangat-semangatnya emang gitu. Secara iman itu emang naik turun. Ya nggak?. Makanya perlu diwaspadai saat turunnya itu. Perlu dijaga kekonsistenannya. Kejadian grup ODOJ (One Day One Juz) yang bubar pun sudah ada. Mungkin karena dulu lagi ngetrend ODOJ, makanya banyak yang gabung. Dari semula yang sehari nggak pernah baca al Quran sama sekali, menjadi bisa menuntaskan satu hari satu juz. Luar biasa !. Subhanallah.
Namun...
Waktu, adalah bagian dari pembuktian itu. Apakah kita termasuk yang angin-anginan atau angin beneran. :-D.
Berapa lama?
Sepanjang hayat kita.
Berat dong?
Emang.
Pesen Rasul tadi cukup pamungkas, "Istiqomahlah !".
Demikian.
O ya masjid ini namanya masjid istiqomah :-)
#jangankalahsamamesjid dong...
Selasar masjid istiqomah
Ahad pagi 14 september.
Yang PJ tahajud membangunkan di grup WA atau dengan misscall. Jika menjelang shubuh belum ada respon balik via WA atau sms, maka ybs ditelpon. PJ tilawah mengingatkan pencapaian satu juz sehari dan selepas isya meminta laporan setiap anggota perihal realisasi pencapaian tilawahnya hari itu. Begitu pula dengan PJ sholat shubuh dan seterusnya. Jadinya grupnya rame, terutama mulai maghrib hingga habis shubuh. Aktivitas harian tersebut cukup menyibukkan. Dan memang selayaknya seperti itulah seorang muslim menyibukkan dirinya, daripada sibuk 'ngurusi' orang lain.
Dan kalau lagi semangat-semangatnya emang gitu. Secara iman itu emang naik turun. Ya nggak?. Makanya perlu diwaspadai saat turunnya itu. Perlu dijaga kekonsistenannya. Kejadian grup ODOJ (One Day One Juz) yang bubar pun sudah ada. Mungkin karena dulu lagi ngetrend ODOJ, makanya banyak yang gabung. Dari semula yang sehari nggak pernah baca al Quran sama sekali, menjadi bisa menuntaskan satu hari satu juz. Luar biasa !. Subhanallah.
Namun...
Waktu, adalah bagian dari pembuktian itu. Apakah kita termasuk yang angin-anginan atau angin beneran. :-D.
Berapa lama?
Sepanjang hayat kita.
Berat dong?
Emang.
“Wahai Rasulullah, katakanlah kepada saya satu perkataan tentang Islam yang saya tidak perlu menanyakannya kepada orang lain.” Baginda saw bersabda: “Ucapkanlah saya beriman kepada Allah, kemudian kamu hendaklah beristiqamah.” (Riwayat Muslim)Sekedar mengucapkan keimanan, sangat jauh berbeda dengan membuktikan dalam keistiqomahan.
Pesen Rasul tadi cukup pamungkas, "Istiqomahlah !".
Demikian.
O ya masjid ini namanya masjid istiqomah :-)
#jangankalahsamamesjid dong...
Selasar masjid istiqomah
Ahad pagi 14 september.
Angin-Anginan
Reviewed by anisvanjava
on
September 14, 2014
Rating:
Tidak ada komentar: