Bilakah kau ada.
Tentu aku bukan yang pertama bagimu.
Namun ijinkan tapak kakiku menjamah punggungmu.
Meski kini kau masih malu berselimut kabut.
Barangkali aku kurang beruntung.
Hai.
Aku suka dengan keramahanmu.
Aku suka dengan kisahmu yang berwarna pelangi.
Aku suka kesetiaanmu berjaga di sisi terpencil ini.
Kau memang mempesona.
Aku bicara kepadamu dengan dedaunan dan kera-kera.
Kau jawab dengan belaian kabut yang semakin menebal.
Aku bisikkan kepadamu dengan bebatuan dan perdu berduri.
Kau tiupkan dingin yang mendekap.
Baiklah.
Aku mengerti dan mempercayaimu.
Meski aku belum menjadi saksi atas warnamu.
Tiwu Ata Polo, Puncak Kelimutu.
Juli 2012
Danau Kelimutu Tidak Berwarna
Reviewed by anisvanjava
on
Juli 09, 2012
Rating:
Tidak ada komentar: