Mencari Uang Yang Banyak Supaya ...

Dan seperti biasanya harga barang-barang pun naik, terlebih barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari. Namun, di pekan ini pula, ada berita tentang seseorang yang kekayaannya melebihi kebutuhan hidup setahun negara indonesia, ratusan bahkan ribuan trilyun rupiah. Jumlah uang yang belum bisa saya bayangkan sebanyak apa itu.

Orang itu pun kemudian memberikan bantuan-bantuan dan pinjaman-pinjaman kepada yang memerlukan. Milyaran dan trilyunan rupiah, nilai bantuan itu. Luar biasa.

Apa yang bisa dilakukan dengan uang sebanyak itu?

Membantu kepada yang membutuhkan. Banyak orang sakit yang tidak mampu berobat akan tertolong. Banyak yang tak mampu sekolah akan terbantu pendidikannya. Tidak akan terlihat lagi gelandangan, karena mereka sudah menempati tempat tinggal yang layak. Anak-anak usia sekolah akan berada ditempat yang seharusnya, menuntut ilmu untuk masa depan mereka, bukan mencari uang di jalan-jalan atau bis-bis, mengamen dan berjualan.

Banyak masjid-masjid di perumahan dan kampung kampung yang pasti cepat selesai pembangunannya, tidak perlu mencari sumbangan-sumbangan di pinggir jalan. Banyak kegiatan keagamaan yang lancar terselenggara karena dana tidak kurang-kurang. Yang bercita-cita menunaikan ibadah haji, segera berangkat mewujudkan maksudnya. Pasangan yang sudah siap menikah, segera dilangsungkan akad nikah dan acara pernikahannya.

Dan bahkan, pemerintah tidak perlu menaikkan harga BBM jika hanya untuk menutupi beberapa trilyun defisit anggaran.

Dengan uang yang banyak itu, semuanya menjadi mudah untuk dilakukan.

Apakah sekarang saya sedang mencari uang sebanyak itu?
Bekerja keras dengan sungguh-sungguh dengan menghabiskan sebagian besar waktu yang saya punyai. Kalau perlu, isteri juga akan bekerja supaya uang yang banyak itu cepat terkumpul.

Apakah saya ingin mengumpulkan uang sebanyak itu?

Setelah itu lalu apa?

Lalu kapankah waktunya saya memberi bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan. Kapankah saatnya menyantuni orang-orang miskin yang meminta-minta bantuan di pintu-pintu rumah. Kapankah saatnya saya menolong tetangga saya yang sakit. Kapan saatnya membantu pembangunan masjid di komplek yang tidak kunjung selesai pembangunannya itu.

Eh.. kapan juga meluangkan waktu untuk memperhatikan pendidikan anak-anak saya sendiri, sementara waktu sudah habis untuk mengumpulkan uang yang tak kunjung terkumpul itu.

Kapankah saatnya bermanfaat bagi orang lain?

Untuk yang satu ini, betul juga si Kabayan.
Kabayan tiap hari justru santai-santai, tidak ikut hiruk pikuk orang-orang yang berangkat pagi pulang malam mencari uang, yang kadang-kadang juga harus sampai lembur di hari libur itu.

Begitu pula hari itu, ketika tetangganya menghampirinya dengan keheranan karena melihat Kabayan duduk dengan nyaman di kursi santai kesayangannya.

Tetangga : "Kabayan, kamu tidak kerja?"

Kabayan : "Kerja? buat apa kerja?"

Tetangga : "Kamu ini bagaimana. Untuk mencari uang yang banyak dong, Kabayan".

Kabayan : :"Trus, kalau sudah banyak uang, lalu apa?"

Tetangga : "Yaaa.. kita bisa hidup enak, tidak susah lagi. Tidak sengsara lagi, bisa santai-santai dengan nyaman menikmati hidup".

Kabayan : "Emang kamu ndak liat, sekarang saya lagi ngapain?. Saya sekarang sedang santai-santai dengan nyaman menikmati hidup".

hmm :)

Mencari Uang Yang Banyak Supaya ... Mencari Uang Yang Banyak Supaya ... Reviewed by anisvanjava on Juni 03, 2008 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.