Pak Wawan bercerita tentang pembicaraannya kepada sekrup sepeda motornya, “wahai sekrup, mengapakah engkau lepas. Aku kan mau berangkat rapat. Gara gara kamu lepas ini, aku jadi terlambat. Sekarang aku mau pasang kamu lagi pakai obeng ini, tapi lepas-lepas mulu. Sudah berapa menit waktuku aku habiskan bersamamu. Trus, apa maumu?”.
Ha, ha. Kocak juga pak Wawan. Mungkin kalau ada orang yang ngliat kejadian itu ia akan disangka gila. Minimal diduga keras lagi stres berat. Tapi ia melanjutkan ceritanya, “..karena setiap kejadian di alam ini, tidak terjadi begitu saja. Ada yang menghendakinya terjadi begitu. Baik kejadian yang paling besar dan heboh, ataupun kejadian yang kecil dan sepele. Tidak mungkin terjadi begitu saja”.
Memang benar apa kata pak Wawan.
رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (3:191)
Berkata Fudhail bin Iyadh rahimahullah ta'ala: "Sungguh ketika aku bermaksiat kepada Allah aku ketahui itu pada perangai keledaiku, pembantuku, isteriku bahkan tikus yang di rumahku." (Al-Bidayah wan Nihayah).
Tiada satu pun kejadian di alam semesta ini yang sia-sia. Semuanya ada maknanya bagi : orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi. Kejadian-kejadian itu menyampaikan pesan. Mereka adalah ayat ayat Allah SWT yang berbicara kepada manusia.
Bolehlah manusia mengatakan penyebab gempa bumi adalah adanya jalur retakan pada lempengan bumi. Atau penyebab tsunami selat sunda adalah karena erupsi anak krakatau. Akan tetapi jangan lupa kita bertanya : siapakah yang memerintahkan lempengan bumi itu retak. Siapakah yang memerintahkan anak krakatau bergejolak menyemburkan lavanya ?
Apakah pesan-pesan mereka sampai kepada kita ?
فَاعْتَبِرُوا يَا أُولِي الْأَبْصَارِ
ambillah pelajaran wahai orang-orang yang berakal …
Dalam duka mendalam korban tsunami selat sunda.
Mentadabburi ayat-ayat Nya @Galeri Islam,
Al Adzom.
Ahad Shubuh.
Tidak ada komentar: